Tips Memilih Hari Baik untuk Sunat / Khitan menurut Adat Jawa (1)
Masyarakat Jawa memiliki kepercayaan untuk mencarikan hari yang baik untuk hajatan sunatan / khitanan untuk putra terbaik mereka. Memilih hari baik memiliki hikmah bahwa sunatan telah dipersiapkan dengan matang sehingga tidak dilakukan dengan grusa-grusu. Persiapan anak sangatlah penting dalam menghadapi sunat (Baca juga: Tips Persiapan Anak Sebelum Sunat).
Kitab Primbon Betaljemur Adammakna merupakan sumber acuan dalam memilih hari yang baik untuk sunatan. Hari baik ditentukan oleh tanggal, bulan dan tahun yang dihitung menggunakan Kalender Jawa dimana Kalender Jawa telah disatukan dengan Kalender Hijriyah oleh Sultan Agung (1613-1645). Untuk memilih hari dan tanggal baik harus menghindari dina ala, dina tali angke, dina sapar wangke. Untuk memilih bulan harus menghindari laranganing sasi, sangaring sasi, patining sasi. Sedangkan dalam memilih tahun harus menghindari kunarpaning warsa, sangaring warsa. Memilih hari baik untuk khitanan tidak berbeda jauh dengan memilih hari baik untuk pernikahan dan keperluan penting (hajatan) yang lain.
Bulan yang direkomendasikan untuk sunatan adalah Bulan Jumadilakhir, Bulan Rejeb (Rajab), Bulan Ruwah (Sya'ban), dan Bulan Besar. Bulan-bulan tersebut sangat disarankan untuk melaksanakan sunatan. Sedangkan bulan yang boleh dilanggar karena sesuatu hal adalah Bulan Sapar, Bulan Rabiul Akhir, Bulan Jumadil Awal dan bulan Sawal meski kekurangan dan banyak hutang. Untuk bulan yang menjadi pantangan dan tidak disarankan untuk khitanan adalah Bulan Suro (Muharram), Bulan Rabiul Awal, Bulan Puasa (Ramadhan, Siyam) dan Bulan Dzul Qoidah (Apit, Sela).
Demikian informasi yang dapat ambil dari buku Primbon Betaljemur Adammakna yang berkaitan dengan memilih hari baik untuk sunatan. Untuk tanggal dan tahun akan dibahas di artikel selanjutnya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Tips Memilih Hari Baik untuk Sunat / Khitan menurut Adat Jawa (2)
Tips Memilih Arah Bepergian untuk Sunat / Khitan
Baca Juga : Tips Memilih Hari Baik untuk Sunat / Khitan menurut Adat Jawa (2)
Tips Memilih Arah Bepergian untuk Sunat / Khitan